Bahaya Dehidrasi Pada Ibu Hamil - Untuk ibu hamil, rasa mual bahkan muntah adalah hal yang normal, tapi seperti yang kita ketahui, hal ini jika berlangsung terus menerus akan menyebabkan dehidrasi yang justru akan sangan membahayakan diri sendiri dan janin yang dikandung. Dehidrasi seperti yang kita ketahui, adalah kondisi dimana cairan yang ada pada tubuh ibu hamil tidak seimbang, dalam kasus ini diakibatkan karena terlalu sering muntah. Hal yang perlu dicatat adalah, siapapun yang kekurangan zat natrium dan air di dalam tubuh dapat mengalami dehidrasi, tidak terbatas pada ibu hamil yang sering muntah.
Dehidrasi dapat kita kategorikan menjadi tiga jenis berdasarkan tingkatnya, yaitu ringan, sedang, dan berat. Dehidrasi yang membahayakan ibu hamil dan janin tergolong dalam dehidrasi berat. Seorang ibu hamil dikatakan mengalami dehidrasi berat jika cairan dalam tubuh berkurang hingga melebihi 10 persen. Resiko dehidrasi berat pada ibu hamil antara lain seperti di bawah ini.
Bayi lahir prematur.
Sesuai dengan penelitian yang pernah dilakukan pada puluhan ribu ibu hamil, dalam kondisi dehidrasi berat dimana ibu hamil mengalami mual dan muntah berkepanjangan, telah dilaporkan bahwa ada kemungkinan sebanyak 23% ibu hamil tersebut akan melahirkan bayi prematur.
Gangguan psikologis pada anak.
Pada tahun 2011 diadakan penelitian mengenai hal ini dan hasil yang didapat cukup mencengangkan, yaitu bayi yang terlahir dari ibu yang mengalami dehidrasi berat kelak akan mengalami gangguan psikologis dan masalah emosional seperti kecemasan, depresi, atau gangguan bipolar saat mereka beranjak dewasa.
Gangguan otak pada ibu hamil.
Resiko dehidrasi berat yang terakhir yang juga sangat berbahaya adalah ibu hamil yang mengalami dehidrasi berat memiliki peluang sangat tinggi untuk mengalami gangguan otak. Hal ini pada umumnya disebabkan karena kurangnya asupan vitamin B karena dehidrasitersebut. Gangguan yang dapat dirasakan oleh ibu hamil antara lain adalah masalah keseimbangan, merasa bingung, atau adanya penurunan kualitas penglihatan.
Ketiga hal tersebut adalah resiko yang dapat dialami oleh ibu hamil dan janin yang dikandung apabila tidak mencegah terjadinya dehidrasi berat. Untuk pencegahan, seperti anjuran pada umumnya, seorang ibu hamil disarankan untuk meminum air mineral sebanyak 10 gelas per harinya, atau sebanyak 13 gelas per hari apabila sedang menyusui.
Disarankan juga untuk mengkonsumsi buah-buahan yang mengandung banyak air. Apabila terjadi gangguan kesehatan yang tidak bisa diatasi, segera kunjungi dokter terdekat untuk memeriksakan kondisi ibu hamil dan janin yang dikandung sehingga dapat menghindari kemungkinan buruk secepat mungkin. Semoga bermanfaat.